Walikota Padang : Terima Penghargaan Smart Society

PADANG, - Wali Kota Padang Hendri Septa menerima penghargaan Smart Society dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo RI Johnny G. Plate itu diterima di sela kegiatan Indonesia Smart City Conference, di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (14/12/2021). 

"Syukur ahamdulillah kita meraih penghargaan di akhir tahun ini, " kata Wali Kota Padang Hendri Septa.

Baca juga: Ternyata, 14 Kepala OPD di Padang Pernah Jadi Model Catwalk

Penghargaan yang diraih Pemko Padang berkat inovasi yang selama ini diciptakan. Termasuk pelaksanaan masterplan smart city. 

Baca juga: GM PLN Jateng dan DIY Apresiasi Kegiatan Kerja Lapas Permisan Nusakambangan

"Harapan kita tentunya ke depan Padang semakin smart city, " tutur Hendri Septa didampingi Kepala Diskominfo Padang Rudy Rinaldy.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Padang Rudy Rinaldy memaparkan, penghargaan tersebut didapat setelah melalui berbagai tahapan. Seperti tahpa penilaian yang dilakukan beberapa pekan lalu. 

Baca juga: MTQ XXXI Batam Sukses Digelar, Amsakar Yakin Modal Besar Juarai MTQ Kepri

"Tim evaluasi smart city menilai Kota Padang mampu menciptakan inovasi di bidang kebencanaan, sehingga kita meraih penghargaan pada salah satu pilar dari enam pilar smart city tersebut, ” jelas Rudy.

Rudy menerangkan, Padang sebagai daerah yang rawan bencana, sudah menyiapkan berbagai program “disaster risk management & disaster risk reduction”. Dikatakannya, Tsunami Safe Zone (blue line) yang dipasang di berbagai kawasan merupakan salah satu upaya cerdas mengurangi dampak musibah gempa bumi yang diikuti tsunami apabila terjadi di Padang.

Baca juga: Vermis Band Lapas Permisan Nusakambangan Tempat Menggali Potensi Seni Musik WBP

Rudy menyebut, inovasi kebencanaan yang selama ini telah dikerjasamakan dengan Telkom University yakni alat pembangkit signal seluler pada saat bencana alam terjadi. Sehingga menyebabkan hilangnya signal seluler, sebagaimana yang dialami oleh Kota Padang saat terjadinya gempa tahun 2009 silam.

Baca juga: Sambut HUT Ke-19, PIPAS Pecahkan Rekor Dunia dan MURI dengan SKJ Serentak

"Saat ini alat tersebut sedang dalam tahap pengembangan sesuai dengan kebutuhan, dan menyesuaikan dengan jenis bencana yang ada, " tutur Kepala Diskominfo.(*)