Padang - Perguruan beladiri tapak suci sudah berdiri sejak tahun 1960. Namun selama puluhan tahun itu, tapak suci belum seharum beladiri lainnya. Wali Kota Padang Hendri Septa berharap, beladiri tapak suci menjadi primadona di tengah masyarakat Indonesia.
"Tentunya kita berkeinginan beladiri tapak suci menjadi primadona, " ungkap wali kota saat pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (Pimda) 044 Kota Padang Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah masa bakti 2021-2026 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jumat (24/12/2021).
Hendri Septa melihat, selama ini tapak suci belum seperti beladiri pencak silat. Di mana pada saat PON di Papua lalu, pencak silat begitu mendominasi. Bahkan pesilat asal Padang, mampu mempersembahkan medali emas untuk Sumatera Barat.
"Kita ingin tapak suci seperti silat, " harap Hendri Septa.
Sementara itu dalam pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah (Pimda) 044 Kota Padang Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah itu, Hendri Septa berharap sepak terjang dan terobosan-terobosan terbaik dari pengurus. Serta menjalin sinergitas dengan Pemko Padang.
"Kita dari Pemko Padang siap membantu dan bersinergi demi kemajuan perguruan tapak suci di Kota Padang. Tentunya akan kita support, " tegas Hendri Septa.
Irwansyah didapuk sebagai Ketua Umum. Seluruh pengurus dilantik Ketua Umum Pimpinan Wilayah XIV Tapak Suci Sumbar Ustad Jel Fathullah. Tampak hadir Anggota Komisi 8 DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir yang juga Pembina Muhammdiyah Sumbar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maigus Nasir serta unsur dari KONI dan IPSI Kota Padang.(**)