BOGOR - Mewujudkan Kota Padang sebagai kota penghafal Alquran (tahfiz), Wali Kota Hendri Septa terus berupaya menyiapkan segala sesuatunya, termasuk melakukan studi banding ke Islamic Center Wadi Mubarak dan Miftahul Jannah Akbar Wadi Mubarak Bogor, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, alasan orang nomor satu di Kota Padang itu mengunjungi Islamic Center Wadi Mubarak Bogor adalah untuk melihat program belajar mengajar yang ada dan kiat-kiat yang telah dilakukan salah satu pusat pendidikan keagamaan terbaik di tanah air tersebut.
"Kita tahu di Islamic Center Wadi Mubarok Bogor ini memiliki program pendidikan mulai dari TAUD SaQu (tahfiz anak usia dini sahabat Quran), MI program tahfiz tingkat SD, lalu program tahfiz tingkat SMP, MJA program tahfiz SMA dan Sekolah Tinggi Ilmu Usuludin Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, " ungkap Wako Hendri Septa di sela kunjungan dan berdialog bersama Pimpinan Islamic Center Wadi Mubarak Bogor Ustadz Didik Hariyanto, Rabu (8/12/2021).
"Pesantren ini patut kita contoh untuk diterapkan di Padang, karena para lulusannya menyelesaikan hafalan Alquran hanya dalam waktu satu tahun saja, " ungkap Wako lagi.
Hendri menyebutkan, inti dari kunjungan kali ini yakni bagaimana program Islamic Center Wadi Mubarak bisa diterapkan di Kota Padang. Hal tersebut sesuai dengan niatan menjadikan Kota Padang sebagai kota hafiz Alquran atau kampung para muhafiz.
"Kita bertekad bagaimana setiap peserta didik di tingkat SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang dalam waktu cepat bisa hafal Alquran. Hal ini sebenarnya sudah berjalan baik sejauh ini, insya Allah ke depan akan lebih kita tingkatkan, " tutur Wali Kota agamis tersebut didampingi Pj Sekda Arfian, Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar dan Camat Kuranji Eka Putra Buhari.
Sementara itu Pimpinan Islamic Center Wadi Mubarak Bogor Ustadz Didik Hariyanto mengaku menyambut baik adanya kunjungan Wali Kota Padang tersebut.
Ia pun menerangkan di Islamic Center Wadi Mubarak menyediakan jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak (STIU-WM) Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (pendidikan formal S1 untuk putra dan putri).
Selanjutnya, Program Kaderisasi Muhaffizh Wadi Mubarak (PKM-WM) (khusus putra usia tamatan aliyah/sederajat) dan Program Tahfiz Tingkat SMA untuk putra (pendidikan non formal untuk usia SMA)
"Insya Allah di Islamic Center Wadi Mubarak ini kita senantiasa mengkader para santri untuk bisa menjadi penghafal Alquran, imam dan da’i di lingkungan tempat asalnya masing-masing, " terangnya.
Berbicara keunggulan dari Islamic Center Wadi Mubarak Bogor, Ustadz Didik menyebut para santrinya tidak dikenakan biaya apapun alias gratis dengan syarat lulus ujian seleksi pendaftaran yaitu bisa menghafal Alquran 3 halaman atau 1, 5 lembar per hari.
"Di pesantren ini tidak hanya ikhwan saja tapi juga ada akhwatnya, " imbuhnya. (**)