PADANG, - Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Mansyurdin menyebutkan Unand menyedikan kuota sebanyak 20 persen dari total daya tampung untuk mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu.
Untuk diketahui, tahun 2022 ini, Unand membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan SIMA Mandiri dengan total daya tampung 7.035 orang.
“Kita alokasikan 20 persen mahasiswa kurang mampu baik jalur SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri, ” ujar Mansyurdin dalam jumpa pers di Kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, Rabu (2/2/2022).
Ia menyatakan ketentuan itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial Unand kepada masyarakat.
“Seleksi masuk perguruan tinggi negeri terbuka bagi siapa saja dari semua golongan, ” ujarnya.
Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, lanjut Mansyurdin, dapat mendaftar SNMPTN dan SBMPTN di Unand dengan mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Adapun jalur seleksi mandiri, pembiayaan kuliah diatur melalui skema kerja sama dengan pemerintah daerah atau institusi.
“Jadi biaya kuliah calon mahasiswa kurang mampu jalur mandiri ditanggung oleh Dinas Sosial asal mereka atau institusi lain, ” beber dia.(**)