Soal Penunjukan Ekos Albar, PAN Disebut Tidak “Ikhlas” Kursi Wawako Jadi Milik PKS

    Soal Penunjukan Ekos Albar, PAN Disebut Tidak “Ikhlas” Kursi Wawako Jadi Milik PKS

    PADANG, - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat (Sumbar) masih menunggu respons Wali Kota Padang yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang, Hendri Septa, soal pemilihan calon Wakil Wali Kota (Wawako) Padang.

    Hal tersebut menanggapi penunjukan Wakil Bendahara Umum DPP PAN Ekos Albar oleh DPP PAN sebagai bakal calon Wawako Padang sisa masa jabatan 2019-2024 dari PAN.

    “Secara kepartaian, secara resmi, kita belum dapat. Seharusnya kan Wali Kota menghubungi selaku Ketua DPD (PAN Kota Padang). Yang butuh wakil dia. Seharusnya konfirmasi ke kita, ” ujar Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh saat dihubungi , Sabtu (5/2/2022).

    Dia menuturkan sejauh ini dia baru mendapatkan informasi soal penujukan Ekos Albar sebagai bakal calon Wawako Padang itu dari media. Pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu tanggapan Hendri soal penunjukan Ekos Albar tersebut.

    “Kita ingin pastikan dulu apakah Pak Wali sudah menerima surat (penunjukan Ekos Albar) ini atau tidak. Kita kan belum tahun surat ini di mana posisinya. Kalau benar sudah diterima, apa langkah Pak Wali. Kalau dia sudah oke dengan yang diajukan DPP PAN, kita tentu berpikir juga apa yang diinginkan Pak Wali terkait ini, ” imbuhnya.

    Rahmat menerangkan, secara etika politik, kursi Wawako Padang merupakan hak PKS. Hal tersebut karena pasangan Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa diusung oleh PKS dan PAN pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

    Sebagai informasi, Hendri yang merupakan kader PAN menjabat sebagai Wali Kota Padang menggantikan Mahyeldi yang menang Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 dan menjadi Gubernur Sumbar.

    Meski secara peraturan perundang-undangan semua partai pengusung berhak mengajukan calon Wawako Padang, tetapi menurut Rahmat, langkah PAN menyetujui Ekos Albar sebagai calon Wawako, menunjukkan PAN tidak rela kursi Wawako jadi milik PKS.

    “Secara etika politik itu kan hak PKS. Tapi kalau dari PAN sudah masuk nama satu tentu ndak ikhlas PAN untuk PKS secara murni. Kalau ikhlas tentu dikasih dua nama calon Wawako untuk PKS, ” ungkap Rahmat.

    Dia menyampaikan jauh-jauh hari PKS sudah menyiapkan dua nama untuk menjadi calon Wawako Padang yakni Mulyadi Muslim dan Muharlion. Sejauh ini nama calon Wawako Padang dari PKS tersebut ada perubahan.

    Pihaknya akan membahas pemilihan Wawako Padang di internal DPW PKS Sumbar.

    Sebelumnya diberitakan DPP PAN menyetujui Ekos Albar sebagai nama bakal calon Wawako Padang sisa masa jabatan 2019-2024. Informasi tersebut terungkap dalam surat DPP PAN tertanggal 31 Januari 2022 yang ditujukan kepada Ketua DPD PAN Kota Padang. (*) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Hasil Tes Urine Positif Narkoba, 2 Sopir...

    Artikel Berikutnya

    Disebut Tidak Ikhlas Kursi Wawako Padang...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Menteri ATR/BPN Temui Kapolri Untuk Kerjasama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
    Kodim 1710/Mimika Buka Perkemahan Wira Karya Pramuka Saka Wira Kartika TA 2024
    Panglima TNI Paparkan Kesiapan Dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita

    Tags