Padang - Kecamatan Nanggalo menguasai kolam renang Teratai pada ajang Porkota tahun 2021. Sembilan medali emas mampu dibawa pulang perenang dari kecamatan itu.
Pada fase final yang dilangsungkan, Kamis (16/12/2021), sembilan perenang asal Kecamatan Nanggalo mencatatkan dirinya sebagai peraih medali emas. Mereka mengalahkan perenang dari kecamatan lain.
"Dalam babak final, perenang asal Kecamatan Nanggalo paling banyak mendulang medali emas, " ujar Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis saat ditemui di Kolam Renang Teratai, Kamis (16/12/2021).
Kecamatan Nanggalo mampu menjadi juara umum pada cabang renang dengan mengumpulkan total 18 medali. Sembilan medali emas, lima medali perak, serta empat medali perunggu diraih dalam ajang Porkota tersebut.
"Delapan medali emas diraih perenang putra, sedangkan satu emas lagi diraih perenang putri, " ungkap Mursalim didampingi Kabid Olahraga, Yuherdi.
Sementara itu, lima medali perak yang dikumpulkan Kecamatan Nanggalo disumbangkan perenang putra. Sedangkan empat medali perunggu diraih tiga perenang putra dan satu perenang putri.
Juara kedua cabor renang diraih dua kecamatan. Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Padang Timur menjadi juara bersama karena sama-sama meraih tujuh medali emas, empat medali perak, dua medali perunggu.
Sedangkan juara ketiga diraih Kecamatan Padang Selatan dengan mengumpulkan 23 medali. Kecamatan tersebut meraih 6 medali emas, sebelas perak, serta 6 medali perunggu.
"Kita ucapkan selamat kepada empat kecamatan yang sudah menjadi yang terbaik, " kata Kadispora Padang.
Cabang renang dimulai sejak Rabu (15/12/2021) siang. Sebanyak 30 medali emas, 30 medali perak, serta 30 medali perunggu disiapkan panitia. Tampak hadir dalam final renang sejumlah camat. Di antaranya Camat Padang Selatan Teddy Antonius, Camat Padang Barat Eri Senjaya, Camat Padang Utara Fajar Sukma, Camat Nanggalo Maghdalena.
Camat tersebut hadir di venue renang untuk memberi motivasi kepada atletnya yang sedang berlaga. Sementara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung absen dalam cabang ini karena tidak memiliki atlet. (**)