PADANG, - Maraknya partai politik yang menggaet kader dari golongan anak muda, ikut memberikan angin segar terhadap masa depan perpolitikan di Indonesia. Kondisi ini sekaligus mematahkan anggapan, bahwa politik saat ini tidak hanya didominasi oleh generasi tua saja.
"Kita semua mengetahui, bahwa salah satu peristiwa besar yang mengiringi percepatan proses proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran pemuda, " kata Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif, S.Hi media Khazminang.id ujarnya, dikutip dari - jaringan Indonesiasatu.co.id , Selasa (15/2/2022).
Apalagi di era globalisasi saat ini kata Latif, banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Tantangan yang semakin besar tentu saja membutuhkan ide dan gagasan yang lebih dinamis dari para pemuda Indonesia.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
"Disinilah kehadiran generasi muda sangat dibutuhkan, khususnya di panggung politik, " kata ketua partai yang berusia 36 tahun itu.
Sebagai bagian dari kaum muda, Latif mengemukakan sejumlah alasan akan pentingnya generasi muda melek dan terlibat di kancah politik. Yang pertama katanya, anak muda saat ini merupakan calon pemimpin masa depan yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di berbagai tingkatan. Untuk itu, diperlukan kesiapan sedari dini.
"Generasi muda hari ini, bukan tidak mungkin akan menjadi satu dari sekian banyak calon pemimpin masa depan Indonesia. Menjadi pemimpin di negara sebesar Indonesia tentu membutuhkan manusia yang berkualitas. Meningkatkan ilmu pengetahuan serta memperbanyak pengalaman berorganisasi, bisa kita lakukan mulai dari sekarang, " papar Latif.
Bos Cantigi Tours yang bergerak di jasa transportasi pariwisata itu mengatakan, Indonesia dengan segudang kekayaan yang tak terhitung nilainya, senantiasa menghadapi berbagai persoalan negara yang tidak pernah surut, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
"Sebagai anak muda Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk menjaga keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan belajar dan memahami politik, sumbangsih terbesar yang bisa kita berikan kepada negara saat ini adalah ide dan gagasan yang bermanfaat, yang disalurkan dengan cara yang baik, serta mampu menghindari segala bentuk provokatif dari sekelompok orang yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa, " terang Latif.
Dia mengatakan, peran yang paling penting dari keterlibatan generasi muda di kancah politik hari ini, adalah untuk melawan dan menghentikan penyebaran berita palsu, atau hoaks. Mudahnya membuat dan menyebarkan berita palsu atau hoaks, merupakan salah satu dampak negatif kemajuan teknologi yang tentunya harus diberantas bersama.
"Hoaks merupakan ancaman besar di era globalisasi yang akan mengganggu keamanan dan stabilitas suatu negara. Di sini, peran generasi muda sangat dibutuhkan sekali, " pungkas Latif yang turut didampingi Sekretaris DPC PKB Kota Padang, Nofri Effendi.
Pemilu 2024 mendatang imbuh Latif, merupakan peluang dan kesempatan emas bagi generasi untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan masa depan Indonesia. Untuk itu, sangat dibutuhkan pengetahuan berpolitik yang baik, terutama terkait dengan kebijakan suatu negara.
"Dengan memahami itu, tentu kita sebagai anak muda mampu melihat calon pemimpin yang dapat merealisasikan program kerjanya dan mana yang hanya sekadar lontaran kata-kata yang sulit untuk diwujudkan, " tandas Latif.
(✍???? Ryan syair)