PADANG, – Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengunjungi Kantor SAR Padang, Rabu (10/8/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan personel dan alat utama.
Dirinya sebelumnya juga mengunjungi Kantor SAR di wilayah barat Indonesia, seperti di Pangkal Pinang, Kalimantan Barat, Natuna, dan Anambas.
“Kunjungan ini untuk silaturahmi, dan mengetahui masalah, ” ujarnya kepada sejumlah wartawan saat mengunjungi Kantor SAR Padang.
Dirinya mengunjungi Kantor SAR Padang karena Sumatra Barat dikenal sebagai kawasan yang rawan bencana.
“Di sini potensi gempa, tsunami, orang hilang, longsor. Semuanya lengkap di sini, ” ungkapnya.
Dia menerangkan, Kantor SAR Padang sudah memiliki peralatan yang lengkap untuk pencarian dan pertolongan, tetapi belum mencukupi kebutuhan.
“Alat-alatnya sudah lengkap, tetapi kurang cukup, ” terang Henri.
Pihaknya saat ini dalam proses memenuhi kebutuhan alat tersebut.
Dia menerangkan, pemerintah pusat saat ini sedang merencanakan pengadaan 74 kapal cepat di Indonesia. Ditargetkan, pengadaan kapal cepat itu bisa tuntas tahun depan.
Provinsi Sumbar juga akan mendapatkan kapal cepat yang mampu menembus ombak besar setinggi lima meter itu.
Dia berharap, dengan adanya kapal cepat itu, proses pencarian dan pertolongan di perairan Sumbar tidak lagi terkendala oleh ombak besar.
Selain itu, pemerintah pusat juga merencanakan pengadaan alat pendeteksi orang dalam reruntuhan.
“Alat canggih ini mampu mendeteksi detak jantung manusia. Jika kita tempel di reruntuhan, ada tidak kehidupan (orang) di dalamnya, ” sebutnya. (**)